Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Amazon Web Service (AWS), anak usaha dari Amazon dikabarkan berniat untuk berinvestasi di Indonesia. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 14 triliun.
Menanggapi hal itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengaku menyambut baik jika perusahaan milik orang terkaya di dunia Jeff Bezos itu tertarik masuk ke Indonesia. Namun dia berharap masuknya AWS bisa memberikan nilai tambah terhadap Indonesia.
"Kita melihatnya bahwa Indonesia itu harus ada di peta digital dunia. Jadi kita welcome kepada investasi di bidang digital tapi yang friendly. Artinya yang bisa berikan nilai tambah kepada Indonesia bukan hanya melihat Indonesia sebagai pasar saja," tuturnya di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis (27/9/2018).
Salah satu syarat kongkrit yang ditetapkan Rudiantara agar AWS nantinya bisa menyerap tenaga kerja Indonesia. Dia berharap masuknya perusahaan teknologi kelas dunia bisa berbagi ilmu dengan masyarakat Indonesia.
"Lebih kepada nilai tambahnya terutama pengembangan SDM. Sama seperti yang dilakukan oleh Kemkominfo beserta big cap company seperti Microsoft, Google, kita akan create 20 ribu teknisi di bidang digital, kerjasama dengan 20 perguruan tinggi," tambahnya.
AWS sendiri dikabarkan akan mengembangkan teknologi cloud computing atau teknologi yang memanfaatkan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi di Indonesia. Jika benar maka investasi yang masuk akan berupa pusat data.
Diharapkan kehadiran AWS di Indonesia juga bermanfaat bagi perusahaan teknologi aplikasi yang ada di Indonesia. Sebab menurut Rudiantara masih banyak perusahaan teknologi di Indonesia yang masih menggunakan jasa cloud computing di luar negeri.
"Kalau cloud computing yang pasti ada yang namanya physical data center. Sekarang banyak perusahaan Indonesia perusahaan besar bahkan unicorn pun masih menggunakan cloud computing, cloud service yang international," tambahnya.
Rudiantara juga berjanji akan mempermudah proses perizinan bagi masuknya investasi AWS ke Indonesia. "Ya dipermudah, nggak perlu minta izin, jangan minta izin ke Kemkominfo," tegasnya.(dtf)