Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tebing Tinggi. Sengketa "Lahan Penguripan" antara warga dengan pihak PTPN III Kebun Rambutan yang bergulir sejak tahun 2010 dan sempat senyap beberapa tahun terakhir, kini kembali mencuat. Ratusan warga Penguripan di Desa Paya Bagas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), melakukan aksi demo, Rabu (24/10/2018), menuntut agar tanah mereka dikembalikan oleh PTPN III Kebun Rambutan.
Koordinator aksi, Suwarno (62), disela-sela aksi yang dikawal ratusan aparat kepolisian dan anggota TNI, mengatakan, aksi tersebut bertujuan menuntut agar tanah yang pernah dirampas oleh PTPN III Kebun Rambutan agar dikembalikan kepada mereka.
Menurut Suwarno, sebelum aksi yang mereka lakukan saat ini, dia sebelumnya telah membuat aksi-aksi yang lain. Dia pun mengaku, akibat aksi yang dilakukan sebelumnya, dia pernah diculik, dipukuli, dipenjara, bahkan sampai rumahnya dibakar orang tak dikenal (OTK). "Kami tidak akan mundur satu langkah pun untuk memperjuangkan hak kami sebagai pemilk sah di sebagian lahan (Penguripan) ini,” ucap Suwarno.
Suwarno juga mengatakan, tanah warga yang dirampas pihak PTPN III Kebun Rambutan seluas 82 hektare adalah di luar HGU (hak guna usaha) pihak perusahaan. Kini tanah itu sudah ditanami pohon sawit oleh pihak perkebunan.
Dari beberapa poster yang dibentangkan para warga pendemo menyebutkan bahwa HGU PTPN III Kebun Rambutan seluas 5.723,55 hektare. Sedangkan yang saat ini diusahai seluas 6.837,67 hektare, sehingga ada kelebihan areal seluas 1.114,12 hektare.
Sementara itu, belum ada satu orang pun dari pihak PTPN III Kebun Rambutan yang bisa dimintai keterangan atas aksi demo tuntutan lahan tersebut. Sedangkan ratusan warga hingga saat ini masih bertahan di lokasi lahan.
Ratusan personel gabungan dari Koramil 24/TTBS dan Polres Tebing Tinggi yang turun untuk menjaga keamanan di lokasi kejadian, juga masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya aksi anarkis warga.