Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Ikatan Pemuda Karya(IPK) Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) sepakati untuk pengaruh narkoba mulai dari pengedar dan pengguna harus diputus dari daerah itu karena sudah mengancam generasi muda dan pelajar.
"IPK gerah mendengar informasi bahwa saat ini peredaran narkoba sangat meningkat tajam di Tobasa, untuk itu kami harapkan agar tidak merebak kepada generasi muda pelajar semua aktivitas mulai pengedar dan pengguna harus diputus dan dibumihanguskan," ujar Ketua IPK Tobasa, Charles Sitohang, Jumat (26/10/2018) di Sentra Pemuda dalam acara Sosialisasi Remaja Hebat Sehat Tanpa Narkoba.
Ia mengatakan, kepedulian terhadap keselamatan remaja atau generasi muda akan serangan narkoba saat ini sangat diharapkan dari semua elemen, untuk itu,dikatakan dia,IPK salah satu penggagas agar narkoba benar benar diputus agar keselamatan generasi muda tidak terancam.
"Banyak permasalahan yang dihadapi generasi muda baik peredaran melalui online maupun langsung,harapan kami hal ini menjadi tugas dan tanggungjawab seluruh masyarakat," sebutnya.
Hadir sebagai pembicara, Polres Tobasa, Brigadir Polisi Manatas Siahaan, Dinas Kesehatan Daslan Simanjuntak, Kacabdis Pendidikan Provsu Alfred Silalahi menyebutkan bahwa narkoba adalah satu satunya musuh bersama dan harus dijauhkan oleh generasi muda yang saat ini masih cemerlang dalam cita cita.
Polres Tobasa, Brigadir Manatas Siahaan dalam pemaparannya mengatakan saat ini di wilayah hukumnya terbanyak ditemukan pengguna narkoba adalah tingkat pengangguran sebagian kecil adalah pegawai,untuk generasi muda dan pelajar agar benar benar memastikan terhindar dari pengaruh narkoba sebab hukum sangat menanti dengan berat.
"Adek adek sebagai pelajar, pengguna narkoba berat hukumnya selain ancaman itu juga dapat dipastikan babwa cita cita anda akan terhambat bahkan menjadi sampah dengan harapan itu jauhkanlah narkoba," paparnya seraya menyebut sejumlah bentuk hukuman apabila terlibat hukum akan barang haram itu.
Sekdakab Tobasa, Harapan Napitupulu sekaligus membuka sosialisasi dihadapan ratusan siswa tingkat SMA/K se Toba Samosir itu menyambut baik program pemberian pemahaman akan pengaruh narkoba oleh IPK dan narasumber,untuk itu diharapkan kerjasama itu perlu ditindaklanjuti dan berlanjut hingga ke pelosok.
"Kerjasama seperti ini membangun generasi muda adalah sangat kami smbut dan harapan kami sosialisasi bisa terlaksana hingga ke pelosok pelosok," terangnya.
Terakhir, salah seorang mantan pengguna dan mantan terpidana Mayjen Sibuea juga anggota IPK memberi kesaksian akan pengaruh narkoba yang sanggat mematikan dan sangat menghancurkan masa depan,untuk itu kepada siswa disarankan agar tidak menyentuh sedikit pun.