Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Simalungun. Panitia seleksi (Pansel) direksi PDAM Tirtalihou Simalungun dipanggil DPRD untuk dimintai klarifikasi terkait dugaan penggunaan surat keterangan (suket) palsu tentang pengalaman kerja yang digunakan Betty R Sinaga dalam pencalonannya sebagai direksi PDAM Tirtalihou.
Sekretaris pansel calon Direksi PDAM Tirtalihou, Alpian D Saragih, mengatakan, pihaknya sudah dihubungi staf sekretariat DPRD Simalungun untuk diminta datang rapat terkait proses seleksi direksi.
"Sudah dihubungi staf sekretariat DPRD Simalungun saya kemarin minta kesediaan datang untuk rapat terkait proses seleksi direksi PDAM Tirtalihou, termasuk surat keterangan pengalaman kerja Dirut Betty R Sinaga yang digunakan untuk melamar direksi," sebut Alpian.
Dia juga mengatakan ,jika nantinya terbukti menggunakan surat keterangan pengalaman kerja palsu, tinggal menunggu keputusan Bupati Simalungun apakah Betty R Sinaga diganti atau tidak.
Menurut Alpian, pihaknya memang tidak melakukan verifikasi berkas surat keterangan pengalaman kerja para pelamar direksi PDAM Tirtalihou.
Namun pihaknya masih menunggu pemanggilan lanjutan DPRD Simalungun untuk waktu pelaksanaan rapat.
Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, mengatakan, pihaknya serius untuk menuntaskan dugaan penggunaan surat keterangan pengalaman kerja palsu Betty R Sinaga.
"Jika memang nanti terbukti Dirut PDAM Tirtalihou menggunakan surat keterangan pengalaman kerja palsu, DPRD Simalungun akan melaporkan ke polisi untuk diproses hukum," ujar Bernhard.
Betty R Sinaga yang dikonfirmasi membantah menggunakan surat keterangan pengalaman kerja palsu saat melamar direksi.
" Tidak benar saya gunakan surat keterangan pengalaman kerja palsu. Saya pernah kerja di Batam tahun 2014-2019,eh bukan 2004-2009 , bukan- bukan 1999-2004 di perusahaan perumahaan PT Widya Cipta Fortune," sebut Betty.