Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan memprediksi, hujan lebat disertai angin kencang akan melanda daerah pegunungan dan Pantai Barat Sumatera Utara (Sumut). Bahkan, Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah I, Syahnan menyatakan, hujan deras tersebut juga dapat menyebabkan banjir dan longsor.
"Dua sampai tiga hari kedepan, curah hujan masih tinggi di Provinsi Sumut," ungkapnya kepada wartawan, Senin (12/11/2018).
Syahnan mengatakan, intensitas hujan memang cukup tinggi terjadi dari bulan Oktober hingga November. Namun terang dia, meskipun terus berlangsung, akan tetapi waktu hujan akan berbeda-beda untuk di setiap daerah. "Seperti kemarin di Medan, hujan turun dari siang hingga malam hari," ujarnya.
Syahnan menjelaskan, curah hujan ini khususnya terjadi di daerah Pantai Barat dan daerah pegunungan. Untuk itu diimbau bagi daerah longsor akan terjadi di dataran tinggi (pegunungan), sedangkan untuk daerah banjir, pihaknya tidak bisa memprediksinya.
"Angin kencang disertai hujan lebat dan kilat/petir berpotensi di daerah yang saya katakan tadi. Sedangkan suhu panas daerah dataran rendah 26-31 derajat celsius, daerah pegunungan 18-26 derajat celsius," sebutnya.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca wilayah pelayanan sampai 14 November 2018, ia menyatakan agar mewaspadai gelombang tinggi dengan tinggi gelombang 2.0-5.0 meter yang berpeluang terjadi di Perairan Banda Aceh-Sabang, Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Kepulauan Nias-Sibolga, Samudera Hindia barat Aceh dan Samudera Hindia barat Kepulauan Nias.
"Hak ini disebut kondisi sinoptik, dimana angin di perairan Sumatera bagian Utara pada umumnya bertiup dari Barat hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 2-25 knot," pungkasnya.