Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Kisaran. Tim Monitoring Elpiji 3 Kg yang bentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, menemukan sejumlah kesalahan yang dilakukan pangkalan elpiji 3 kg saat melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan, Kamis (22/11/2018). Jenis kesalahan itu di antaranya adalah salah dalam melakukan pendistribusian dan menjual gas dengan harga di atas HET (eceran tertinggi).
Tim yang terdiri dari Polres Asahan, Pol PP, Dinas Perizinan, Kesbang, Pemdes dan media tersebut menemukan sejumlah pangkalan yang masih melayani penjualan kepada konsumen dari luar daerah pangkalan tersebut dengan harga bervariasi.
Selanjutnya, meski Pemkab Asahan telah menentukan HET elpiji 3 kg itu Rp 16.000, Rp 17.000 dan Rp 17.500, ternyata masih juga ditemukan adanya pangkalan yang menjual gas bersubsidi tersebut dengan harga Rp 18.000 hingga 19.000 per tabung.
Selain itu, masih ada pangkalan yang menyembunyikan papan HET, sehingga masyarakat yang akan membeli tak bisa melihatnya. Pangkalan pun tidak mengisi logbook, sehingga tidak diketahui siapa saja pembelinya.
"Semua yang menjadi temuan tim diketahui oleh pangkalan dan dibuatkan berita acaranya memakai meterai. Ke depan, pangkalan kita minta untuk tidak mengulang kesalahan pendistribusian dan penjualannya,” kata Koordinator Tim Monitoring, Muad Fauzi Lubis, kepada MedanBisnisdaily.com. di Kisaran, Kamis (22/11/2018)
Muad Fauzi menyatakan, jika ditemukan adanya pangkalan yang melakukan kesalahan lagi, pihaknya akan membuat rekomendasi putus hubungan usaha (PHU) dan sekaligus melakukan pencabutan izinnya. "Kita minta pangkalan jangan main-main melakukan pejualan elpiji 3 kg. Saat ini, kami telah melakukan PHU kepada salah satu pangkalan di Kedai Ledang,” tegasnya.
Menurut Muad Fauzi, ketersediaan gas elpiji 3 kg bersubsidi di pangkalan-pangkalan yang ada di Asahan masih aman. Namun, kebutuhan gas dalam beberapa pekan terakhir memang cukup tinggi, sehingga pangkalan selalu kekurangan. “Rata-rata ralisasi penyaluran elpiji 3 kg di Asahan sebanyak 500 ribu tabung lebih setiap bulan,” ungkapnya.