Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Program penanaman 1.000 pohon sukun digelar di 10 pulau wilayah Kepulauan Seribu. Selain penghijauan, harapannya pohon sukun yang ditanam nantinya dapat menjadi panganan khas wilayah terluar ibu kota tersebut.
Bupati Kepulauan Seribu Husen Murad mengungkapkan, dengan menjadi penganan khas, sukun dapat menjadi salah satu sumber ekonomi warga.
"Wisatawan akan membeli buah sukun ini sebagai buah tangan dari Kepulauan Seribu. Ini tentu menjadi peluang bagi ekonomi warga," ujar Husen dalam keterangan tertulis, Minggu (2/12).
Keripik sukun khas Kepulauan Seribu kian hari kian diminati. Bahkan telah menjadi salah satu oleh-oleh khas Kepulauan Seribu. Para pelaku usaha juga sudah mendapatkan bimbingan pelatihan dan izin usaha dari Sudin Perindustrian dan Energi Kepulauan Seribu melalui Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) Provinsi DKI Jakarta.
Diungkapkannya, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kabupaten Kepulauan Seribu mendistribusikan 1.000 pohon sukun dan telah ditanam di 10 pulau.
Meliputi Pulau Pramuka ditanami 150 pohon sukun, Pulau Tidung Besar 50 pohon, Pulau Tidung Kecil 150 pohon, Pulau Untung Jawa 150 pohon, Pulau Sebira 50 pohon. Kemudian, Pulau Lancang Besar 125 pohon, Pulau Payung Besar 100 pohon, Pulau Karya 250 pohon, Pulau Harapan 25 pohon, Pulau Kelapa 25 pohon. Tidak hanya itu, pohon sukun juga ditanam di seluruh sekolah dengan jumlah 302 pohon.
"Jadi total pohon sukun yang telah ditanam melebihi target. Jumlahnya ada sebanyak 1.377 pohon," ungkapnya.
Selain 10 pulau, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengimbau tujuh pulau resor berpartisipasi menanam pohon sukun. Meliputi Resor Pulau Putri, Matahari, Pantara, Bidadari, Kali Age, Karang Beras, dan Sepa. Satu pulau resor minimal menanam 50 pohon.
"Untuk dapat memelihara pohon sukun ini, kami juga telah menggelar pelatihan cara merawat pohon tersebut kepada warga. Pelatihan diberikan seperti memberi pupuk, memberi air, serta cara memangkas cabang pohon yang tidak boleh dilakukan terlalu sering," paparnya.dtc