Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ratusan pengusaha agribisnis yang tergabung dalam Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) hari ini berkumpul dalam acara Outlook 2019 Agribisnis 4.0. Mereka akan membahas ketahanan pangan Indonesia tahun depan.
Dalam acara tersebut hadir juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, hingga Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Menurut Moeldoko Indonesia pada dasarnya bisa mencapai swasembada pangan. Namun saat ini dari sisi agribisnis masih banyak yang perlu diperbaiki.
Ia mencontohkan susutnya lahan pertanian yang mencapai 120 ha per tahun di pulau Jawa. Padahal hal tersebut tidak diiringi dengan pembukaan lahan baru.
"Memang harus segera perbaikan. Di BPS aneh, 600 ha tanah di Jawa tetapi lahan baku kita ada penyusutan kurang lebih 120 ha per tahun. Tapi nggak ada upaya seperti membuka lahan baru," kata dia membuka acara di Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Lebih lanjut, ia pun menyarankan adanya intensifikasi dengan menggunakan teknologi. Dengan begitu, hasil pertanian Indonesia diharapkan bisa meningkat.
"Intensifikasi adalah sebuah jawaban. Jadi walaupun ada pengurangan lahan kita masih bisa bermain di tingkat produktivitas," jelas dia.
Untuk itu, ia berharap agar petani bisa memanfaatkan kemampuan yang ada. Sehingga petani bisa memperoleh keuntungan untuk menghidupi keluarga.
"Persoalan permodalan HKTI harus segera membuka akses permodalan agar program kur bisa cepat tersalurkan berikutnya teknologi petani kita kurang memikirkan bagaimana kaya," tutup dia. (dtf)