Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Lembaga survei ETOS Indonesia Institute menyatakan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak dapat lolos dalam DPR di pemilu 2019. PKPI mengatakan telah menyiapkan strategi pemenangan.
"Survei tidak selalu tepat, kita sudah menyiapkan strategi pemenangan yang cukup baik," ujar Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono, Senin (17/12/2018).
Diaz mengatakan, survei elektabilitas PKPI saat ini telah mengalami kenaikan. Dia juga yakin partainya dapat bersaing untuk masuk ke dalam DPR.
"Publik bisa menilai bahwa survei mengenai PKPI selama beberapa bulan terakhir ini mengalami kenaikan, mulai awalnya tidak masuk ke survei, lalu ke 0.1%, 0.2%, 0.7%, dan sekarang melewati 1%. Saya yakin dengan apa yang kita lakukan saat ini, PKPI bisa bersaing dengan partai lain untuk masuk ke DPR-RI," ujar Diaz.
Menurutnya, pihaknya saat ini tengah mempertahankan suara dari kalangan purnawirawan dan keluarga TNI/Polri. Salah satu caranya dengan membentuk bidang kesejahteraan prajurit hingga departemen eSport.
"Jelas kita sudah bekerja keras untuk mempertahankan suara loyalis PKPI yang mayoritas adalah keluarga tentara/polri dan purnawirawan, dengan membentuk bidang kesejahteraan prajurit dan veteran. Selain itu kita juga mencoba untuk masuk ke segmen baru dengan membentuk Departemen eSports," tuturnya.
Sebelumnya, Lembaga survei ETOS Indonesia Institute menggelar survei elektabilitas parpol jelang Pemilu 2019. Hasilnya, hanya 5 parpol yang elektabiltasnya melampaui ambang batas parlemen 4 persen.
Berikut elektabilitas parpol berdasarkan survei ETOS Indonesia:
PDIP 21,2%
Partai Gerindra 19,8%
Partai Golkar 16,1%
Partai Demokrat 14,9%
PKB 6,7%
Partai NasDem 3,1%
PAN 2,9%
Partai Perindo 2,6%
PKS 2,3%
PPP 2,1%
Partai Hanura 1,6%
PBB 1,4%
PKPI 1,1%
Partai Berkarya 1.9%
PSI 1,7%
Partai Garuda 0,4%
Tidak memilih 0,2%. (dtc)