Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuan - Banjir yang menggenangi Kecamatan Labuan di Kabupaten Pandeglang, Banten, menyulitkan akses menuju Kecamatan Sumur. Wilayah Sumur sebelumnya disebut Bupati Pandeglang Irna Narulita sebagai area terparah akibat terjangan tsunami.
Dari pantauan pukul 16.00 WIB, Rabu (26/12/2018), banjir setinggi betis orang dewasa tampak menggenang di Jalan Raya Labuan. Tingginya air banjir itu berimbas pada mobilitas masyarakat.
Tak sedikit warga yang menuntun sepeda motornya karena nekat menembus banjir dan berakhir mogok. Petugas kepolisian yang memang bersiaga membantu evakuasi korban tsunami turut membantu warga mendorong motor yang mogok itu.
"Dari pagi airnya sudah naik. Rumah saya di sekitar sini, arah ke Pantai Carita. Kalau mau menuju wilayah Sumur harus lewat jalur banjir ini," kata seorang warga bernama Andri (27) saat ditemui di lokasi.
Banjir yang terjadi di Labuan ini sebelumnya disebut berasal dari air pasang. Staf pelaksana BPBD Pandeglang, Ade Mulyana, menyebut air pasang itu membuat Sungai Cipunteun Agung meluap.
Wilayah terparah yang terendam banjir adalah Desa Teluk dan Desa Kalanganyar. Lokasi kedua desa itu sekitar 200 meter dari bibir pantai.dtc