Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Kemunculan buaya di Sungai Batang Natal, Kelurahan Tapus, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, sudah sangat meresahkan warga. Padahal, setiap hari warga selalu memanfaatkan sungai tersebut untuk mandi dan mencuci.
"Kemunculan buaya sungai sejak satu bulan terahir ini sudah sangat meresahkan. Namun upaya dari Badan Konsevasi Sumber Daya Alam ( BKSDA ) sampai saat ini belum melakukan penangkapan, meskipun kecamatan telah melaporkan atas kemunculan buaya itu," ujar Sulaiman Nasution, tokoh masyarakat kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (8/1/2019).
Akibat tidak adanya itikat baik dari pihak BKSDA, ahirnya warga setempat membuat perangkap tradisional dan berharap agar buaya yang selalu meresahkan warga tersebut dapat ditangkap untuk dipindahkan.
"Kita tidak ada niat untuk membunuh buaya. Jika pun terperangkap, kita akan serahkan kepada pihak yang berwenang untuk dilestarikan nantinya,dan kita juga sangat berharap agar buaya-buaya tersebut dapat dipindahkan," katanya.
Menurut keterangan warga lainnya, ada 5 ekor buaya yang berkeliaran di Sungai Batang Natal dan sampai saat ini selalu muncul di tempat pemandian warga. Warga khawatir jika tidak segera dilakukan penangkapan sudah dipastikan akan memakan korban jiwa.
"Untuk itu diharapkan agar pihak BKSDA jangan tutup mata. Buat perangkap agar buaya tersebut dapat dipindahkan sebelum memakan korban jiwa," pinta Sulaiman.