Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Secara rata-rata, sebanyak 6 sampai 7 orang per harinya di Sumatra Utara (Sumut) meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan lalu lintas.
Direktur Lalu lintas Polda Sumut, Kombes Pol Yuli Kurniawan, mengatakan, dari jumlah tersebut, kaum millenial atau yang berusia diantara 18 hingga 35 tahun yang terbanyak menjadi korbannya. "Dari data kita di tahun 2018 kemarin, Total jumlah korbannya, ada sekitar 2.000-an orang," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (29/1/2019).
Untuk data milik Polri, jelasnya, per harinya terdapat 70 orang rata-rata yang meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas. Jumlah ini, sekitar 50-60% nya ialah juga merupakan kaum millenial. "Karenanya, untuk menekan angka ini, kita (Polri) mengadakan program millenial road safety festival, yang digelar di seluruh Indonesia," jelasnya.
Yuli menjelaskan, dalam kegiatan ini, kepolisian memang ingin menekan angka kematian kaum millenial dalam berlalulintas. Sebab kata dia, kaum millenial inilah yang merupakan sosok penerus dari bangsa. "Karenanya kita berharap agar para orangtua, guru, maupun lingkungan baik disekolah dan dirumah dapat lebih berperan," harapnya.
Menurut Yuli, jiwa muda yang dimiliki kaum millenial memang membuat kejiwaan mereka tergolong labil. Hal itu pun terimplementasikan dalam berkendara di jalan raya.
Untuk itu, tambahnya, kepolisian saat ini tengah gencar memberikan sosialisasi ke sekolah-sekolah agar mendorong rasa kesadaran kawula muda untuk berkendara. Selain juga guna mewujudkan Kamtibmas dan mencegah penyalahgunaan narkoba. "Kita berharap terciptanya suasana tertib berlalulintas saat berkendara, yakni dengan menyiapkan diri dan kendaraan, serta mematuhi rambu lalulintas," pungkasnya.