Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banjarnegara - Rendy pemilik burung merpati kolong mengaku kebanjiran informasi pasca sayembaran yang ia buat. Bahkan, smartphone miliknya sampai 'hang' akibat dihubungi orang yang mengikuti sayembara tersebut.
Warga Desa Dieng Wetan Kecamatan Kejajar, Wonosobo ini mengaku sejak sayembara ia umumkan tiga hari lalu, banyak orang menghubunginya. Tidak hanya di Banjarnegara, Wonosobo dan sekitaranya, informasi ini datang dari luar jawa.
"Ada yang dari Jambi, Lampung dan Kalimantan. Banyak sekali orang yang menghubungi saya untuk memberi informasi, sampai HP saya 'hang'," ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (7/2/2019).
Rendy meminta teman dari berbagai kota untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Ia mengaku sangat berkesan dengan burung merpati miliknya tersebut. Sebab, burung ini sudah memenangkan lomba merpati kolong tingkat nasional sebanyak 5 kali berturut-turut. Bahkan di antaranya, burung 'manise' ini sudah memenangkan hadiah 1 unit mobil dan dua sepeda motor.
"Pernah mendapat hadiah mobil Daihatsu Ayla, motor Nmax dan Honda Beat. Sehingga saya berharap agar siapa saja yang menemukan atau melihat burung saya agar memberi tahu," tuturnya.
Dalam sayembara ini, Rendy menjanjikan akan memberikan uang Rp 30 juta bagi yang menemukan merpari kolong miliknya. Adapun orang yang hanya memberi informasi secara benar keberadaan burung merpati miliknya akan diberi Rp 5 juta.
"Saya berharap burung merpati kolong milik saya ketemu. Karena saya sudah sayang dengan burung merpati kolong saya," harapnya. dtc