Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) diperiksa Bawaslu terkait video viral dukungan camat se-Makassar terhadap Joko Widodo (Jokowi). SYL menegaskan tidak ada video dukungan terhadap Jokowi oleh ASN bersama dirinya.
"Video itu tidak asli, editing. Pasti editing. Tidak seperti itu," kata SYL di kantor Bawaslu Sulsel, Jalan Andi Pettarani, Makassar, Senin (4/3/2019).
"Jadi pokoknya saya SYL tidak dalam momen dalam video itu," tegas dia.
SYL diperiksa oleh pihak Bawaslu sejak pukul 14.00 Wita dan berakhir pada pukul 16.30 Wita. Dia mendapatkan beberapa pertanyaan dari pihak Bawaslu terkait video beberapa camat Makassar yang mendukung Jokowi.
Dia menjelaskan memang bertemu dengan beberapa camat Makassar, namun bukan untuk membuat video dukungan kepada Jokowi. Bahkan beberapa camat di Makassar adalah mantan anak buahnya saat menjabat Gubernur Sulsel selama dua periode.
"Mereka anak asuh saya rata rata, saya 25 tahun jadi kepala daerah. Begitu ketemu, ayo, video sama-sama saya. Untuk video SYL bersama bla bla bla, tidak tahu. Kita lagi video saja dan kapan itu ada beberapa momen, saya sendiri tidak ingat di mana itu," terangnya.
Namun dia menyebut memberikan penjelasan kepada Bawaslu untuk memperjelas duduk perkara soal video viral yang beredar itu. Apalagi SYL tidak ingin dianggap tidak mengerti soal aturan ASN yang dilarang terlibat politik
"Cuma nggak enak nanti dikira kita nggak ngerti politik, secara moralitas," ungkapnya.
Ditambahkannya, dia merasa dirugikan oleh viral video tersebut. "Aku merasa dirugikan, kok. Saya rasa sih dengan video itu keuntungan saya apa? Ndak ada," ujarnya. dtc