Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Gianluigi Buffon masih belum berjodoh dengan trofi Liga Champions. Dua kali secara beruntun harapannya di usia yang sudah senja kandas lewat penalti di injury time.
Paris Saint-Germain menjamu Manchester United di Parc de Princes, Kamis (7/3/2019) dinihari WIB, dalam leg kedua 16 besar. PSG memulai laga ini dengan keunggulan 2-0 dari hasil pertemuan pertama.
Klub asal kota Paris itu gagal mempertahankan keunggulan. MU justru bisa memetik kemenangan 3-1 untuk mengubah agregat menjadi 3-3. PSG tersingkir setelah kalah agresivitas gol tandang.
Lebih menyakitkan lagi untuk PSG, gol ketiga MU datang di masa injury time lewat penalti Marcus Rashford. Buffon gagal menghentikan laju bola meski arahnya sudah terbaca.
Laga ini seperti mengulang kegagalan Buffon di musim lalu. Ketika itu, Buffon dalam balutan kostum Juventus terdepak lewat penalti Cristiano Ronaldo di injury time.
Padahal, dalam situasi itu Juve mampu unggul 3-0 dari Madrid, setelah pada pertemuan pertama kalah dengan skor yang sama. Pertandingan tak jadi lanjut ke extra time setelah Madrid cuma kalah 1-3 di leg kedua perempatfinal.
Usia Buffon saat ini sudah 41 tahun. Trofi Liga Champions menjadi hal yang dia dambakan, setelah pernah tiga kali gagal di final bersama Juve.
Kontrak Buffon di PSG akan habis di akhir musim ini. Jika tak diperpanjang, kiper yang dijuluki Superman semasa mudanya itu tak akan berjodoh dengan trofi Liga Champions.
Buffon sudah memenangi trofi Piala Dunia, Scudetto, Coppa Italia, Supercoppa Italia, Piala Super Prancis, dan Piala UEFA/Liga Europa.(dts)