Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan calon legislatif perempuan dari berbagai partai politik di Sumatra Utara (Sumut) mendapatkan pencerahan strategi beriklan menyambut masa kampanye terbuka 24 Maret mendatang. Ini sebagai upaya memaksimalkan potensi perempuan agar berhasil menuju legislatif.
Dialog publik bertema “Strategi iklan kampanye bagi memenangkan perempuan dalam pemilu’ yang digelar, Sabtu (9/3/2019) menghadirkan pemateri Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Nuning Rodiyah,
dan Wakil Ketua DPD RI, Darmayanti.
Prof Darmayanti, menyebutkan, kegiatan yang digelar ini karena akan memasuki pada tahap iklan kampanye, 24 Maret mendatang. Disisi lain, perempuan sangat lemah dalam memahami tentang bagaimana mengiklankan diri di dalam media. Karena anggaran calon legislatif perempuan ini juga tidak sama seperti laki-laki. “Jadi hari ini kita mencoba menggelar dialog, dengan menghadirkan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia,” ujar Darmayanti.
Darmayanti menyebutkan dengan adanya masukan dan saran yang diberikan Nuning Rodiyah bagi para caleg, diharapkan adanya sinergi bersama, terutama dari media dan bisa saling memfasilitasi.
Seorang caleg sambungnya, harus mengetahui persis regulasi kampanye ini. Termasuk fasilitas apa saja yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sehingga bisa mengoptimalkannya. “Yang paling penting jangan melanggar peraturan,” ujarnya.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Nuning Rodiyah dalam paparannya menyebutkan, masa beriklan akan berlangsung selama 21 hari atau mulai 24 Maret hingga 13 April. Setelah masa tersebut, pihaknya ingin semua bersih dan tidak ada iklan kampanye lagi.
Iklan kampanye ini sebutnya, juga jatahnya hanya 10 spot setiap harinya bagi pelaksana kampanye di satu stasiun televisi. Namun, untuk hal tersebut juga biayanya tidak murah. Oleh karenanya, para caleg ini
disarankan diminta untuk mencari informasi tarif iklan di masing-masing media, baik cetak, online ataupun radio.
Selain itu dia juga meminta agar para caleg perempuan ini untuk aktif bermain disosial media, untuk menyampaikan visi, foto-foto kegiatan yang dilakukan. Karena, katanya, pertumbuhan pengguna internet dan sosial media ini hampir 100%.