Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Eskavasi Swarnabumi yang diprakarsai Teater Rumah Mata Medan akan diawali diskusi dengan topik menyelamatkan Situs Kota Cina. Diskusi itu akan digelar di hari pembukaan, di Museum Situs Kota Cina, Kelurahan Paya Pasir, Medan Marelan, Kota Medan, Jumat (22/3/2019), pukul 14.30 WIB. Demikian dikatakan pimpinan Teater Rumah Mata, Agus Susilo kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (20/3/2019).
Agus menambahkan, sejumlah narasumber yang menjadi pembicara diskusi, antara lain, Repelit Wahyu Utomo (Balai Arkeologi Sumut) Dewi Budiati Teruna (praktisi seni dan media) dan Wibi Nugraha (pegiat lingkungan).
Di hari yang sama juga akan ditampilkan seni tradisi dedeng dari Langkat. Dedeng adalah seni bersenandung oleh masyarakat Melayu Langkat yang sekarang ini tengah di ambang kepunahan. Selain itu juga akan digelar pertunjukan teater berjudul "Kisah-kisah Tembikar" oleh Teater Rumah Mata dan pameran lukisan oleh para pelukis Sumatra Utara.
"Ekskavasi Swarnabumi merupakan kerja kolektif antara pekerja seni, budayawan dan pegiat lingkungan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat serta merevitalisasi peninggalan sejarah di Situs Kota China Marelan," terang Agus.
Dikatakannya, kegiatan yang berlangsung 22-24 Maret ini juga melibatkan komunitas teater dari Padang (Performing Arts Company) dan Pekanbaru (Teater Selembayung). Keduanya akan menampilkan pertunjukan masing-masing pada Sabtu (23/3/2019) dan Minggu (24/3/2019) pukul 15.00 WIB dan 19.30 WIB.