Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nauli Sibolga menanam 1.200 pohon di daerah resapan air di Sitonong, Desa Bonan Dolok, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat sore (22/3/2019).
Dirut PDAM Tirta Nauli Sibolga, Marohajan Panjaitan, menjelaskan, selain memeringati Hari Air Sedunia 2019, aksi tersebut sebagai wujud kepedulian melestarikan lingkungan di kawasan sumber air, sekaligus juga menyambut Hari Jadi Sibolga ke 319.
Dijelaskan, sejak lama kawasan Sitonong merupakan sumber air baku bagi kelangsungan usaha PDAM Tirta Nauli Sibolga. Karena air dari Sitonong ini mengalir ke Sungai Sarudik yang selama ini dikelola Tirta Nauli Sibolga.
“Maka, untuk menjaga ketersediaan air dan melestarikan lingkungan di daerah resapan air. Perlu dilakukan penghijauan secara terprogram dan berkelanjutan,” ujar Marojahan.
Salah satunya, melalui gerakan menanam pohon yang bibitnya diserahkan kepada warga pemilik lahan di kawasan Sitonong.
Dia mengungkapkan, Wali Kota Sibolga berkomitmen menjaga kelestarian alam di Sitonong, demikian pula Ketua TP PKK Sibolga yang membantu 500 bibit buah, Dinas PKPLH Sibolga juga membantu pengadaan bibit pohon.
Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul mengapresiasi dan menyambut positif upaya penghijauan yang dilakukan PDAM Tirta Nauli dan Pemko Sibolga.
“Inilah gunanya kekompakan antara Pemkab Tapteng dengan Pemko Sibolga. Mari kita jaga sumber air ini, dan kita jaga lingkungan kita,” kata Darwin.
Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk juga sepakat bahwa kegiatan melestarikan lingkungan yang dilakukan tersebut untuk kepentingan masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan warga Desa Bonan Dolok. Karena kebutuhan air untuk Kota Sibolga berasal dari sini. Tidak akan ada kehidupan jika tidak ada air,” ujar Syarfi.
Disebutkan, pada 1977 silam, Bupati Tapteng, Bangun Siregar, telah merelokasi warga dari Desa Sitonong ini ke Desa Sitonong Bangun di Kecamatan Pinangsori, Tapteng.
“Kala itu, warga di Sitonong ini beternak dan membabat hutan. Maka bupati merelokasi warga ke Sitonong Bangun di Pinangsori,” katanya.
Dijelaskan, hutan di kawasan Sitonong ini berfungsi untuk menyediakan air. Diharapkan, pohon yang ditanam bisa memberi manfaat bagi warga.
Karena bibit yang diserahkan kepada warga ini merupakan tanaman buah yang bernilai ekonomi tinggi di antaranya, durian, petai, jengkol, mangga dan manggis.
Sebelumnya, tokoh masyarakat setempat Bintan Hutagalung menyatakan dukungan warga terhadap PDAM Tirta Nauli dengan gerakan menanam pohon di kawasan Sitonong tersebut.
Dia kemudian menyampaikan usulan agar dibentuk kelompok tani (Poktan) untuk mengusahai tanaman durian di atas lahan minimal satu hektar di kawasan Sitonong tersebut.