Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sebanyak 18 orang pengurus portal media online Pers Mahasiswa (Persma) "Suara USU" dipecat. Pemecatan oleh Rektor USU Prof Runtung Sitepu itu buntut dari pemuatan cerpen berjudul "Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya" karya Yael Stefany Sinaga, yang oleh pihak rektorat cerpen tersebut terkesan mendukung LGBT.
"Tadi SK-nya diantar ke sekretariat. Isinya pemberhentian kepengurusan SUARA USU," kata Pemimpin Redaksi SUARA USU, Widya kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (26/3/2019). Hal sama juga diakui Sekretaris Umum SUARA USU, Putra Purba. Ditambahkannya, kepengurusan mereka baru berjalan kurang lebih 3 bulan dan akan berakhir akhir tahun 2019. Kasubbag Kesejahteraan Mahasiswa USU Effedy Manurung, mengatakan, kepengurusan SUARA USU sudah dibubarkan. Hal itu merupakan kebijakan Rektor USU Prof Runtung Sitepu.