Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rektor Universitas Sumatra Utara (USU), Prof Runtung Sitepu diwakili Kasubbag Kesejahteraan Mahasiswa USU, Efendi Manurung dan sejumlah petugas keamanan kampus berupaya membubar paksa diskusi yang digelar mahasiswa USU, di Sekretariat Pers Mahasiswa (Persma) "SUARA USU", Jalan Universitas No 32 B, Kampus USU, Jalan Dr. Mansyur, Padang Bulan, Medan, Selasa sore (26/3/2019).
Diskusi itu digelar untuk mendengar tanggapan dari kalangan sastrawan dan pers terkait polemik cerpen "Ketika Semua Menolak Kehadiran Diriku di Dekatnya" karya Yael Stefany Sinaga, yang juga Pemimpin Umum SUARA USU.
Seperti diberitakan, pemuatan cerpen itu di SUARA USU memicu diblokirnya website SUARA USU dan dipecatnya 18 pengurus Persma SUARA USU oleh rektor.
Efendi Manurung mengatakan, setelah pengurus dibubarkan, SUARA USU tidak boleh mengadakan kegiatan di sekretariat. Namun hal itu dibantah Pemimpin Redaksi SUARA USU (yang dipecat) Widya. Ia menegaskan, diskusi adalah hak mahasiswa.
Setelah sempat bersitegang, akhirnya pihak rektorat kampus mengalah dan membiarkan diskusi tetap berlanjut, namun dikawal petugas keamanan kampus.