Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Meski guyuran hujan yang terjadi ,Senin (1/4/2019), tidak terlalu lebat, tetapi mengakibatkan sejumlah ruas jalan di kawasan inti Kota Tanjungbalai maupun di sebagian daerah pinggiran banjir. Hujan mulai berlangsung sekitar 11.30 WIB hingga siang menyebabkan beberapa rumah warga digenangi air disebabkan drainase tumpat. Keadaan ini kebih parah dibanding dengan beberapa waktu sebelumnya
Sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir, di antaranya sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Teuku Umar, Jalan Masjud, Jalan Gereja, Jalan Letjen S Parman (listrik), Jalan Sisingamangaraja, Jalan Ahmad Yani, Jalan AR.Hakim, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Abadi, Jalan Delu (Pesat), Jalan Ustaz Abdul Hamid serta beberapa ruas jalan lainnya.
Ketua Lembaga Pemantau Kinerja Aparatur Pemerintah Pusat dan Daerah (LPK PPD) Tanjungbalai-Asahan, Ignatius Siagian, mengatakan, kondisi ruas jalan yang banjir disebabkan curah hujan yang tidak begitu lebat tentunya menimbulkan pertanyaan yang serius.
'Pasalnya, keadaan ini terlihat semakin parah dan tidak seperti biasanya terjadi.Karenanya,Pemko Tanjungbalai harus lebih jeli melihat sumber yang menjadi penyebab karamnya inti Kota Tanjungbalai saat ini,dan kemungkinan ada sejumlah draenasi maupun parit induk yang tumpat,sehingga air hujan tertahan tidak mengalir ke vwilayah sungai terdekat."katanya.
"Kita mengakui selama ini Pemko Tanjungbalai sudah melakukan berbagai upaya membersihkan draenase maupun parit disekutar ibti kota dab wilayah pinggiran.Namun,upaya itu tampaknya belum memberikan dampak dalam mengatasi curah hujan maupun air pasang," tutur Siagian.
Ignatius Siagian berharap,peristiwa ini hendaknya memotivasi Pemko Tanjungbalai melalui instansi terkait untuk mengambil langkah positif serta mencari solusi yang pasti untuk mengatasi persoalan ini,." pintanya.