Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Juru bicara Direktorat Advokasi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman mengaku sangat menyetujui content dari iklan kampanye paslon nomor urut 02 yang sempat viral di media sosial (medsos).
"Content-nya (isi) saya sangat setuju," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (3/4/2019).
Dia mengaku, banyak mendapat masukan dari masyarakat tentang pembangunan infrastruktur yang dianggap tidak terencana dengan baik dan akhirnya tidak sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Politikus Gerindra ini mencontohkan seperti Tol Lampung. Dari masukan yang didapatkan bahwa kebutuhan sebenarnya adalah pelebaran jalan, agar bisa mengatasi kemacetan yang sudah terjadi.
"Yang diperlukan sebenarnya pelebaran jalur, agar truk tidak menghambat mobil pribadi, tapi malah dibangun tol. Mungkin alasannya karena tol berbayar dan mendatangkan keuntungan sedangkan kalau hanya pelebaran jalan tidak untungkan investor," ujar dia.
Sebelumnya, sebuah iklan kampanye paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga, sempat viral lantaran isinya yang menyindir pembangunan infrastruktur pemerintahan Jokowi.
Dikutip dari akun Instagram @cuknews, Rabu (3/4/2019). Iklan berdurasi 59 detik ini diunggah sejak enam hari lalu atau tangga 29 Maret 2019.
Iklan diawali oleh pasangan suami istri yang tengah mengendarai mobil di jalan tol. Mereka berdiskusi mengenai biaya pembangunan jalan tol yang besar dan berpendapat menjadi salah satu penyebab mahalnya tarif jalan tol.
Selanjutnya, ada salah satu penduduk yang mengeluhkan harus berjalan lebih jauh karena adanya jalan tol. Lalu, pasangan suami istri itu juga memutuskan untuk keluar jalan tol untuk membeli buah tangan.dtc