Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Beredar informasi pesawat yang ditumpangi capres Prabowo Subianto sempat diganggu jet tempur. TNI AU membantah kabar tersebut.
Dilihat detikcom, Rabu (3/4/2019), informasi soal gangguan jet tempur itu diungkapkan eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) JS Prabowo lewat akun Twitter @marierteman. Dia menyebutkan ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada (1/4).
"Info, saat akan menuju Purwokerto (1/4) pswt yg ditumpangi @prabowo aborted take off krn saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur. Pengaduan resmi + CVR akn disampaikan kpd dirjen perhubungan udara," cuit JS Prabowo.
"Tgl 2/4 selesai kampanye di Sumbar tdk dikawal Polri. Itu aja," lanjut dia.
Kadispen AU Marsma TNI Samyoga membantah cuitan itu. Samyoga mengatakan pernyataan itu tidak tepat.
"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan sukhoi," kata Samyoga lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom.
Dia pun memaparkan bukti ketidakterlibatan sukhoi dalam peristiwa tersebut. Berikut keterangan lengkap dari Samyoga:
Hari Senin, (1/4):
1. Di landasan Halim, CN 235 Kalong Flight, posisi sudah take off dan berikutnya yang akan take off adalah pesawat 9HNYC onboard Bapak Prabowo.
2. Saat pesawat 9HNYC diberikan release take off juga, kondisinya belum aman, karena pesawat CN235 belum menuju cross wind (belum belok), sehingga pesawat 9HNYC abort take off, untuk safety.
3. Abort take off dilakukan oleh senior ATC, karena sebelumnya yang handle masih yunior ATC. Jadi abort-nya 9HNYC karena masalah safety dan tidak ada hubungan sama sekali dengan Sukhoi.dtc