Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Pemerintah pusat berencana menghentikan penyaluran bansos beras sejahtera (Rastra) bagi masyarakat kurang mampu dan beralih ke bantuan pangan non tunai (BPNT) di 4 kabupaten di Kepulauan Nias. Namun, realisasi kebijakan ini tergantung pemerintah daerah.
Menurut Kasie Bulog Gunungsitoli, Muhammad Iqbal, rencana penghentian penyaluran beras bansos akan diberlakukan mulai alokasi Mei 2019.
"Rencana mulai bulan Mei mendatang masyarakat kurang mampu tidak lagi menerima beras bansos Rastra, tetapi beralih ke e-warung. Namun untuk selanjutnya tergantung kepada pemerintah kabupaten mana yg masih bansos Rastra," tutur Muhammad Iqbal, Minggu (7/4/2019).
Ia menjelaskan, pemerintah akan membagikan kartu berupa ATM bank untuk memudahkan masyarakat membeli sesuai kebutuhan yang diinginkan melalui e-warung, dengan ketentuan besar pagu senilai Rp. 110.000 per KPM (keluarga penerima manfaat).
"Artinya masyarakat diberi kebebasan untuk membeli beras, telur atau kebutuhan lainnya sesuai yang diinginkan , katanya.
Ia mengatakan, daerah yang sudah menerapkan e-warung saat ini hanya Kota Gunungsitoli. Sedang 4 kabupaten lainnya menyusul jika Pemda menginginkannya.