Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, melakukan kunjungan kerja di Kota Padang Sidimpuan, Sumatra Utara, Selasa (9/4/2019). Ia memotivasi para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah dan tokoh masyarakat, di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Liong Kosong, Sidimpuan, Selasa (9/4/2019).
Gubernur Edy menyoroti sampah yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan serius di Padang Sidimpuan. Dia berharap, di akhir tahun 2019, Padang Sidimpuan sudah bebas dari sampah
Menurut Gubernur,masalah sampah itu menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Wali Kota Padang Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution. Harus dipastikan sampah dibuang pada tempatnya.
Untuk mewujudkan Padang Sidimpuan bebas sampah, Edy Rahmayadi mengajak seluruh komponen masyarakat seperti organisasi kemasyarakatan membantu wali kota.
"Di sini ada Pemuda Pancasila (PP), FKPPI dan organisasi kemasyarakatan lainnya. Jumlah kita tidak sedikit, mari kita bantu Pak Wali Kota bebaskan Kota Padang Sidimpuan ini dari sampah," kata Edy.
Selain untuk lingkungan sehat dan kenyamanan, pentingnya Kota Padangsidimpuan bebas sampah juga karena keberadaan kota Salak itu sangat penting di Sumut, khususnya di bagian selatan.
"Karena letaknya di tengah, yang bisa menghidupkan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Sebagai kota jasa, Sidimpuan juga harus bisa membuat orang yang hadir merasa nyaman," tambah Edy yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Wali Kota Irsan Efendi Nasution berjanji segera menindaklanjuti harapan Gubernur . Diakuinya, jumlah sampah yang ada di Kota Padang Sidimpuan lebih banyak dibandingkan kabupaten lain di sekitarnya. "Karena lebih banyak kegiatan ekonomi di kota ini," ujarnya.
Meski begitu, kata Irsan, di masa kepemimpinannya masalah penanganan sampah sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya. Namun dengan imbauan Gubernur tersebut, pemerintah kota akan menata lebih baik lagi masalah penanganan sampah.