Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Ibarat kata pepatah "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan". Mungkin, itu salah satu kiat Dewan Kesenian Kota Tanjungbalai (DKTB) menggairahkan kembali kehidupan seni budaya kota itu yang saat ini nyaris pudar tergerus era globalisasi.
Kota Tanjungbalai yang terletak di kawasan pantai timur Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu kota tertua dan tahun 2019 ini akan memasuki usia ke-399. Tentunya, di balik usia tuanya itu, Tanjungbalai tidak saja dikenal memiliki banyak sejarah, namun juga mempunyai seni budaya tradisional yang cukup banyak, juga memiliki seniman yang tak kalah hebatnya dengan seniman daerah lain yang ada di bumi Nusantara ini maupun di mancanegara.
Hanya saja, sebagian seni budaya dan seniman yang ada di Kota Kerang tersebut kini nyaris hilang karena ketiadaan rumah untuk berteduh dan berkreasi sesuai dengan bidang seni yang digeluti
Kini, keberadaan DKTB di bawah pimpinan tokoh muda Khuwailid Mingka, berbagai seni budaya Tanjungbalai mulai digali kembali. Sejalan dengan itu, para seniman dari berbagai bidang seni di Tanjungbalai mulai menampakkan dirinya satu persatu, baik seniman tua, paruh baya maupun para milenial.
Pantauan medanbisnisdaily.com, setiap hari, siang maupun malam, para seniman berkumpul, berbagi cerita dan ide untuk membangkitkan kembali gairah seni budaya Tanjungbalai. Tak kalah pentingnya, kaum milenial pun ikut belajar dan berlatih seni bermain alat musik, puisi, teater dan lainnya di bawah bimbingan insruktur seniman senior yang tergabung di bawah payung DKTB.
Meski gedung yang ditempati saat ini hanya berstatus pinjaman dari Pemko Tanjungbalai, tetapi keadaan itu tidak membuat semangat Ketua DKTB, Khuwailid Mingka, bersama para seniman mengendur.
"Tugas utama DKTB adalah menyediakan diri untuk memantau setiap denyut nadi kehidupan seni budaya, memberikan amatan, analisis, simpulan, masukan, pembinaan dan mengajak para seniman untuk memikirkan berbagai hal dalam konteks kesenian dan kebudayaan," ujar Khuwailid Mingka, kepada wartawan, Minggu (28/4/2019).
Menurut pria yang akrab disapa Bung Awang itu, secara perlahan dan dalam suasana keterbatasan yang dimiliki, DKTB akan terus menggali berbagai potensi seni budaya Tanjungbalai serta bertekad membangkitkan semangat para seniman untuk kembali berkreasi sesuai bidang seni yang digeluti," tuturnya.