Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tampahan. Badan jalan jalan lintas Sumatra (Jalinsum) di Sipintupintu, Desa Tanggabatu, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara berpotensi longsor dan mengancam pengguna jalan. Untuk itu, diminta kepada pemerintah untuk segera memperbaikinya sebelum bencana terjadi.
"Longsor sudah terjadi lebih dari dua bulan lalu. Badan Jalinsum di Sipintupintu mulai menyempit, sementara intensitas kenderaan semakin meningkat, maka sangat diharapkan perbaikan dari berwewenang, " ujar warga setempat, Bolas Tampubolon, Sabtu (25/5/2019) di Tanggabatu, Tampahan.
Dia mengatakan, Jalinsum di Sipintupintu yang sering menelan korban jiwa khususnya menyambut arus mudik Lebaran supaya mendapat perbaikan serius.
"Kita takut ketika hujan lebat nanti, jurang longsor kedalamannya ratusan meter. Ketika beban jalan sudah melebihi kemampuan jalan tidak tertutup kemungkinan badan jalan ikut amblas, " terangnya.
Senada disampaikan pengguna jalan supir angkutan, Erik Simangunsong. Dia mengakui ketika melintas di Jalinsum selalu berhati-hati, khususnya di posisi badan jalan yang menyempit karena longsor. Dia berharap pemerintah secepatnya mengantisipasi supaya tidak melebar.
"Kalau diperhatikan pada titik lokasi longsor sangat menyeramkan. Kedalaman lebih dari 200 meter dan terjal ketika ada kejadian diyakini berujung maut, " terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Tobasa melalui Kabid Lalin, Ojak Samosir mengatakan, kerusakan badan jalan itu sudah disampaikan melalui surat kepada Balai Jalan Besar Negara (BJBN).
"Mudah-mudahan secepatnya bisa mendapat perbaikan. Masalah keberadaan Jalinsum tersebut yang sangat mengkhawatirkan pengguna jalan sudah kami sampaikan melalui surat kepada BJBN," jawabnya seraya mengakui lokasi kerusakan badan jalan sudah ditinjau secara langsung.