Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. iPhone sering dianggap sebagai ponsel dengan keamanan tertinggi. Sampai-sampai menyulitkan pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus.
Tapi menurut polisi AS dan agen keamanan, ponsel Android secara bertahap menyalip tingkat keamanan iPhone. Dan memasuki sistem operasi Google jauh lebih sulit dari sebelumnya.
Belum lama ini contohnya, mereka menyita ponsel LG milik tersangka kasus Narkoba. Ketika proses penyelidikan, pihak kepolisian tidak dapat melewati layar kunci dengan alat khusus. Mereka akhirnya meminta perpanjangan waktu pembukaan perangkat hingga 120 hari.
Menurut sumber di komunitas forensik mengatakan keamanan sistem operasi Google, dalam beberapa kasus, terlalu kuat untuk memungkinkan polisi mengakses ke dalamnya.
"Bahkan bisa dikatakan iPhone kurang aman," kata salah satu sumber seperti dikutip dari Forbes, Selasa (28/5/2019).
Hal ini sejalan dengan pernyataan Vladimir Katalov, CEO perusahaan keamanan jaringan Elcomsoft. Dia mengatakan Google telah menambahkan banyak fitur keamanan pada Android sehingga makin sulit menerobosnya.
Salah satu fitur keamanan yang dimiliki Android adalah Secure Startup. Fitur ini mengenkripsi semua penyimpanan internal sehingga data di dalamnya hanya dapat diakses oleh seseorang dengan kode sandi atau bentuk otentifikasi lainnya, seperti wajah atau jari.
Sumber anonim yang ditemui Forbes mengatakan untuk menembus iPhone butuh sumber daya yang besar. Tapi sekali peretasan bekerja pada satu perangkat iOS akan bekerja pada perangkat lain.
Kondisi ini berbeda dengan Android yang punya fragmentasi pada sistem operasi dan jumlah model yang terhitung jumlahnya. Misalnya seorang perwira polisi atau forensik profesional menemukan cara masuk ke Google Pixel, peretasan yang sama mungkin tidak berfungsi di perangkat Android lain.
"Beberapa ponsel Android dapat diakses menggunakan metode generik, setiap model baru mungkin berisi fitur unik yang memerlukan pendekatan yang lebih khusus. Selain itu ada beberapa contoh ponsel Android standar yang banyak dimodifikasi untuk memiliki fitur yang aman," papar Peter Sommer, forensik digital profesional dari University of Birmingham, Inggris.(dtn)