Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang kembali mengusulkan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahap kedua ke Kemenpan-RB. Untuk tahun 2019, formasi yang diusulkan yakni 30% untuk CPNS dan 75% untuk P3K.
"Prioritas untuk P3K diberikan kesempatan kepada non PNS (honor) untuk memenuhi kebutuhan di bidang kesehatan, guru, tenaga teknis, ataupun yang memberi kebutuhan dasar," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Deli Serdang, Yudy Hilmawan, didampingi Kabid Pengadaan, Mutasi dan Informasi, Syahrul kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (4/7/2019).
Dia mengatakan, meski pegawai non PNS diberi kesempatan, namun harus tetap mengeikuti ujian menggunakan CAT (computer assted test). "Untuk ujian CPNS dan P3K sama-sama menggunakan CAT. Mengenai berapa orang CPNS dan P3K yang akan diterima, kita masih menunggu formasi dari Kemenpan-RB. Kalau formasi yang kita usulkan 30% dan 75%," papar Yudy.
Terkait hasil seleksi P3K tahap pertama, sebutnya, sudah diumumkan dimana saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Ketika ditanya apakan P3K tahap pertama yang diterima dari jalur umum apakah non PNS, Yudy mengatakan, pesertanya adalah guru honor kategori dua yang tidak lulus pada seleksi CPNS tahun 2013 karena usianya sudah di atas 35 tahun. Kemudian ada juga penyuluh pertanian yang kesemuanya sudah masuk data base.
Adapun jumlah P3K tahap pertama yang sudah diumumkan sebanyak 216 peserta dengan rincian, guru sebanyak 152 orang, penyuluh pertanian sebanyak 64 orang. Namun guru yang lulus hanya 130 orang, penyuluh pertanian 63 orang.