Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Hanya 57% dari 128 desa di Kabupaten Samosir Provinsi Sumatra Utara yang sudah memiliki sarana prasarana air bersih yang memadai.
“Kalau untuk kecamatan, sudah ada sambungan air bersih. Tapi, belum sampai ke deda-desa,” kata Ketua Komisi III DPRD Samosir, Megianto Sinaga, di Pangururan, Senin (8/7/2019).
Namun, Megianto belum bisa merinci jumlah desa yang masih membutuhkan air bersih itu. Megianto mengatan, APBD Samosir tidak bisa diharapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di sana.
“Minggu lalu, DPRD Samosir melakukan konsultasi ke UPT Cipta Karya di Pematang Siantar soal anggaran APBD Sumut, khususnya tentang program air bersih di Samosir,” ucap Megianto.
Selain dari APBD Sumut, Megianto berharap, CSR BUMN dan APBN dapat dikucurkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menanggapi hal itu Kepala UPT Cipta Karya Siantar, Sariguna Simanjuntak mengatakan, setiap tahunnya, sedikitnya 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dibangun di Samosir. Tahun depan, sambung Sari, pihaknya akan membangun 4 SPAM di Samosir dengan anggaran Rp6 miliar.
“Kita akan bangun di Simanindo, Sihotang, Pangururan, dan satu lokasi lagi kita sendiri yang menentukan sesuai kebutuhan,” paparnya.