Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com -Tanah Karo. Kemacetan parah di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sejak Senin hingga siang ini, tepatnya di kawasan Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang - Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo membuat arus perdagangan terganggu. Sejumlah pasokan untuk kebutuhan rumah tangga, home industri, dan rumah makan, mengalami keterlambatan.
Pemasok barang-barang dari kawasan Pancur Batu, Deli Serdang ke kota wisata Berastagi ketika ditemui medanbisnisdaily.com, Selasa (9/7/2019) siang, di kawasan pusat perbelanjaan tradisional pajak Los"Pancur Batu", Berastagi, mengaku terjebak macet. Untuk sampai ke Berastagi dari Pancur Batu mereka menempuh waktu sekitar 12 jam dari kondisi normal hanya sekitar 2-1,5 jam.
"Sehubungan ada info macet dari sore hari, kami semalam berangkat pukul 12.00 WIB dari Pancur Batu. Hari ini tiba di Berastagi lewat jam 12.00 WIB, siang. Sangat terlambat, biasanya pagi hari kami sudah bongkar muat, untuk kebutuhan buah dan sayur. Banyak pelanggan yang terganggu. Tetapi mereka juga maklum dengan kondisi ini," ujar M Sembirin,g padagang asal Pancur Batu ketika ditemui medanbisnisdaily.com, di kawasan belakang Pusat Pasar Berastagi.
Pantauan medanbisnisdaily.com di lapangan, sejumlah barang dagangan yang mengalami keterlambatan pasokan untuk kebutuhan rumah tangga, home industri, dan rumah makan, di antaranya pisang, daun ubi, daun pisang, jagung muda, timun, gori, kelapa, telor, ayam ras, mie, tepung, dan beberapa jenis lainnya.