Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Asuransi AXA Mandiri Syariah menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara (Sumut) untuk kegiatan literasi keuangan. Kegiatan tersebut diikuti ulama, da'i dan da'iyah dari Medan dan daerah lain di Sumut.
Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami, mengatakan, pihaknya sudah bekerja sama dengan MUI sejak 2016. Tujuannya untuk memberikan literasi (pemahaman) serta edukasi mengenai asuransi syariah terutama kepada ulama, da'i dan da'iyah. Supaya nanti mereka bisa menginformasikan kepada masyarakat luas terutama kepada keluarga maupun mahasiswa.
"Da'i dan da'iyah adalah orang-orang yang memahami agama dan tentunya mereka harus paham mengenai keuangan syariah khususnya asuransi syariah. Karena kita tahu, asuransi syariah merupakan satu bagian kebutuhan hidup setiap orang. Karena mau tidak mau, di dalam kehidupan kita ada risiko-risiko yang tak terduga. Dengan asuransi, akan terbantu. Biaya-biaya akan tercover. Itu yang mau kami sampaikan dengan literasi ini," katanya, di LJ Hotel Medan, Kamis (18/7/2019).
Untuk kegiatan literasi kali ini, merupakan salah satu rangkaian kerja sama AXA Mandiri dengan MUI. Dan yang hadir tidak hanya MUI dari yang di daerah Medan saja tetapi ada pondok pesantren yang diundang supaya para pengajar dan santrinya juga memahami asuransi syariah. Juga dihadirkan mahasiswa khususnya universitas Islam di Sumut.
"Jadi memang literasi ini penting sekali. Tidak hanya kepada satu segmen saja tapi kepada sebanyak-banyaknya segmen masyarakat mulai dari ulama, da'i, da'iyah, kemudian ibu-ibu rumah tangga, masyarakat, mahasiswa.
Itu adalah komunitas yang butuh sekali pemahaman mengenai asuransi syariah. Karena menjadi aset waris juga jika meninggal dunia.
Menurut Srikandi, literasi asuransi syariah masih rendah. Saat ini persentasenya hanya 8%. Dan untuk asuransi syariah, baru 2,5% yang mengerti. "Jadi kita mengajak MUI untuk memberitahukan kepada masyarakat betapa pentingnya asuransi syariah bagi keluarganya," katanya.
Sekretaris Komisi Dakwah MUI Pusat, KH Zubaidi MA, mengatakan, literasi keuangan ini dilakukan untuk menjembatani yang tidak memahami asuransi syariah. "Dengan kerja sama ini, bisa memberitahukan kepada komunitasnya tentang asuransi syariah. Tentu kami sangat mendukung karena kesyariahan AXA Mandiri sudah dijamin fatwa Dewan syariah nasional MUI. Jadi bukan main-main. Sudah digodok sedemikian matang dan dijadikan sebagai pedoman untuk pelaksanaan perusahaan atau pengelola asuransi syariah," katanya.
Jadi tidak ada alasan jika asuransi syariah belum syariah. MUI sangat mendorong kegiatan literasi dan edukasi keuangan ini karena bagian dari Dakwah.