Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Pegasus Polsek Helvetia membekuk 2 orang gembong jambret yang kerap beraksi di wilayah seputaran Medan Helvetia, Selasa (30/7/2019). Kedua pelaku yang masih berusia belia tersebut, yakni berinisial ALFM (18) warga Jalan Cempaka Gang Mawar, Gaperta Ujung, Tanjung Gusta Medan Helvetia, dan FAD (19) warga Jalan Gaperta Ujung Blok 5, Tanjung Gusta Medan Helvetia.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, penangkapan terhadap keduanya bermula dari adanya laporan korban Titien Sumarni (54) yang dijambret di Jalan Gatot Subroto persisnya di depan SPBU COCO Medan Helvetia, pada Minggu (28/7/2019) lalu.
Korban dijambret ketika menunggu angkot bersama anaknya. Dimana sebelumnya, kedua pelaku memepet korban dan menarik paksa tas yang disandang korban.
"Akibat penjambretan ini korban mengalami kerugian tas sandang yang berisi 1 unit handphone, 1 jam tangan, uang tunai Rp 700 Ribu, dan dokumen penting lainnya," ungkap Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean kepada wartawan.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya yang mendapatkan laporan korban lalu melakukan penyelidikan. Alhasil, petugas pun berhasil mengidentifikasi kedua pelaku penjambretan.
"Tersangka berinisial ALFM merupakan residivis dan FAD ditangkap di kawasan Medan Krio Sunggal," jelasnya.
Usai diamankan, kedua tersangka lalu dibawa untuk dilakukan pengembangan terhadap tersangka lainnya. Namun, keduanya, melakukan perlawanan sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur dibagian kakinya.
Setelah dilumpuhkan dengan timah panas, lanjut Pardamean, pihaknya lalu memboyong keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan untuk mendapatkan perawatan medis.
"Dari pemeriksaan diketahui kedua tersangka telah 12 kali melakukan aksinya di seputaran Medan Helvetia dan Medan Baru," pungkasnya.
"Kita masih melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya. Bagi pelaku kejahatan jalanan yang masih saja beraksi menimbulkan keresahan di masyarakat, kita tidak segan memberikan tindakan tegas," sambungnya.