Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berduka terkait penembakan massal di El Paso, Texas, pada Sabtu (3/8/2019). Trump menyebut penembakan massal tersebut 'mengerikan'.
"Penembakan mengerikan di El Paso, Texas. Laporan sangat buruk, banyak yang terbunuh," kata Trump setelah penembakan seperti diberitakan dari AFP, Minggu (4/8/2019).
Trump mengatakan dia telah berbicara kepada Gubernur Texas Greg Abbott tetapi tidak mengklarifikasi apakah laporan soal sejumlah kematian yang dia rujuk di Twitter berasal dari media atau brifieng-nya dengan para pejabat.
"Bekerja dengan otoritas negara dan lokal, dan penegak hukum. Berbicara dengan gubernur untuk menjanjikan dukungan total dari pemerintah federal. Tuhan bersama kalian semua!" kata Trump.
Penembakan terjadi pada Sabtu (3/8/2019) waktu setempat. 22 orang dilaporkan terluka dan sudah dievakuasi ke dua rumah sakit, yaitu University Medical Center of El Paso dan Del Sol Medical Center.
Seperti dilansir CNN, pihak kepolisian El Paso mengatakan ada satu orang yang ditahan terkait penembakan tersebut. Juru bicara kepolisian, Sersan Robert Gomez, mengatakan pihaknya tidak percaya masih ada tersangka lain yang berkeliaran saat ini.
Gomez mengatakan tersangka adalah seorang laki-laki, namun usianya belum diketahui.(dtc)