Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita soal langkah pemenangan pemilu di Jawa Tengah. Megawati mengaku dibuat capek oleh Ketum Partai Gerindra saat bertarung memperebutkan suara di Jawa Tengah.
Megawati awalnya berbicara soal soliditas partai. Jika solid, setengah pertarungan politik menurutnya telah dimenangkan PDIP.
"Aduh, telah saya katakan berulang kali, jika kita tidak solid, sudahlah nggak usah debat kusir, apa, pasti kalah. Tapi jika kita solid, apa artinya, setengah pertarungan politik pasti telah kita menangkan dari awal," kata Megawati mengawali ceritanya dalam Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach, Kamis (8/8/2019).
Mega sempat memerintahkan para kader partai banteng moncong putih untuk berhenti 'merumput'. Dia lalu mengungkit langkah Prabowo memindahkan posko pemenangan ke Jawa Tengah.
"Kemarin ini keren kan, ketika saya hanya bilang, setop banteng merumput, mana Jawa Tengah, angkat tangan. Waktu itu Pak Prabowo, kita udah begini, kutuk kutuk kutuk, katanya kan dipindahkan poskonya. Iya, emang nih, terus terang, dipindahkan posko ke Jawa Tengah," ucap Mega.
Mega sempat berpikir ingin menghampiri langsung Prabowo. Jokowi sebagai capres kala itu menurut Mega juga meminta sang ketum turun langsung ke Jawa Tengah.
"Saya udah mikir nih, hm, gua datengin juga nih si Bowo, ha-ha, sorry, he-he. Iya dong, jengkel dong, orang udah tahu itu tempatnya banteng loh, ha-ha. Terus apa, jadi saya bilang gini aja, Pak Jokowi juga udah gini, papapap. 'Kayaknya ke Jawa Tengah gimana, Bu?' sebut Mega.
Mega saat itu meminta Jokowi untuk tenang. Mega lantas memberi perintah kepada para kadernya di Jawa Tengah.
"Kalem. Saya bilang, 'Pak, kalau dia nggak ada musuh, namanya juga banteng, Pak, dia ngerumput, Pak, dia cari dia makan. Nanti, Pak, ketum turun ke Jawa tengah,'" sebut Mega.
"Saya cuma perintahnya gini, 'Hei, kalianku, banteng opo udu?' Gitu, kan. Langsung, 'Banteng, Bu!'. 'Kalau ngono, berhenti merumput, gosok tanduk kamu'. Iya dah. Langsung, bap!" sebut Mega.
Mega mengaku capek bertarung dengan Prabowo di Jawa Tengah. Mega lantas memberi isyarat kepada Prabowo, namun belum jelas pasti maksud isyarat Mega kepada Prabowo di akhir ceritanya ini.
"Aduh, capek juga, Pak, situ sih bikin-bikin capek saya, ha-ha-ha-. Habis coba, enak aja. Banten bisa menang.... Ini anak-anak bilang Jawa Barat bisa menang. Saya bilang... ada nggak ya ketua TKN... ha-ha-ha. Saya bilang, 'Aduh, berhenti dulu deh, bisanya Jawa Barat, Banten menang, ntar dulu deh'. Yang menjadi barometer makanya pindah posko kubilang, itu Jawa Tengah tempat bantengku. Jadi nggak bisa deh, tak suruh banteng tuh ngeluruk, 'serbu'. Gitu loh," kata Mega.
"Bener loh, Pak, Mas. Saya manggilnya Mas, Mas Bowo. Makanya kalau, kalau nanti... ya nggak tahu dong, tolong deket-deketin saya ya ha-ha-ha. Aduh. Ya masak sih serius terus, ya boleh jugalah," ucap Megawati yang disambut gestur hormat berdiri oleh Prabowo.(dtc)