Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Di hadapan pejabat Kementerian PUPR, pejabat lain dan undangan lainnya pada pencanangan studi kelayakan pengusahaan jalan tol dalam Kota Medan, di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumut, di Medan, Kamis (15/8/2019), Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, pede memamerkan rencana pembangunan sport centre.
Kata Gubernur Edy, sport centre di Desa Sena, Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang di atas lahan 300 ha dan berjarak sekitar 5 km dari Bandara Kualanamu itu, adalah nantinya salah satu sport centre termegah di Indonesia. "Nanti mulai dibangun 1 Januari 2019," kata Edy penuh semangat.
Satu per satu venue yang akan dibangun di sana, dijelaskannya yang dibantu dengan tayangan video rencana pembangunan sport centre. "Nanti kita punya stadion megah bertaraf internasional berkapasitas sekitar 50.000 tempat duduk," sebut Edy.
Disebutkannya, dirinya bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, sudah meninjau langsung lahan sport centre tersebut. Dia menyebutkkannya bahwa Menteri PPN/Kepala Bappenas setuju dan mendukung pembangunannya.
Selain dekat dengan Bandara Kualanamu, ujar Gubernur Edy, juga akan dipermudah dengan akses jalan dan jalan tol. Kemudian didukung akses kereta api yaitu Light Rail Transit (LRT) yang pembangunannya sudah diusulkan ke Pemerintah Pusat lewat Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Perhubungan.
Sebelumnya, Gubernur Edy mengatakan ada 3 bagian utama sarana prasarana yang harus tersedia pada penyelenggaraan PON 2024 di Sumut. Pertama pembangunan sarana prasarana utama, sarana prasarana pendukung dan utilitas.
Untuk sarana prasarana utama yang dibangun di sport centre di Desa Sena, Kualanamu itu, yaitu antara lain stadion utama, lapangan hoki indoor/outdoor, akuatik, velodrome, sirkuit balap motor, gedung senam, gedung bowling, gedung squash, lapangan kriket, lapangan gateball, kurash dan sambo.
Untuk mendukung sarana prasarana utama di kawasan Kualanamu itu, diperlukan sarana pendukung seperti wisma atlet, bisnis centre seperti hotel, mall, transportasi massal dan juga memerlukan utilitas seperti listrik, telekomunikasi, air bersih, drainase, aksebilitas jalan dan lainnya.
Sementara sarana prasarana utama yang memerlukan renovasi diantaranya di Medan seperti wisma atlet, velodrome, wall climbing, akuatik, lintasan sepeda roda, sirkuit mini, lapangan tembak, GOR Veteran, kolam renang selayang, gedung asrama PPLP.
Selain itu GOR multifungsi PPLP, lintasan tartan PPLP, Gedung Basket, GOR mini futsal, stadion mini, gedung bowling, gedung PBSI Sumut, Lapangan Benteng, Stadion USU, danau siombak (ski air) dan GSG (gulat, karate, dll).
Kemudian di Binjai lapangan voli indoor, Deli Serdang GOR Lubuk Pakam, Sergai Lapangan Voli dan pengindapan da di Tebing Tinggi GOR Asber Nasution serta di kawasan Danau Toba track jet ski dan penginapan.