Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah sukses menampilkan tarian massal "Tari Ahoiyy", Minggu (15/9/2019), kini giliran warga Kota Medan menantang masyarakat dari kota lainnya melakukan hal serupa. Yang ditantang adalah Bengkulu, Jember dan Makassar.
Tantangan terhadap ketiga kota tersebut diteriakkan secara bersama oleh dua ribu-an relawan penari Tari Ahoiyy seusai menari secara bersama-sama. Tarian yang berisi aneka tarian tradisional etnis di Sumatera Utara. Bekerjasama dengan Pemko Medan, pengelola majalah Kover mengorganisir penampilan tarian kolosal itu.
Kata Pemimpin Redaksi Kover, Elsa Malona, ketiga kota tersebut ditantang karena sebelumnya Medan juga ditantang Warga Bandung. Sedangkan Bandung ditantang oleh masyarakat Jakarta. Tantangan disampaikan secara online bersamaan dengan penayangan tarian yang ditampilkan.
Kata Elsa, penampilan tarian secara massal oleh warga di masing-masing kota dimaksudkan guna menguatkan persatuan sesama warga dalam bingkai nasionalisme. Mengingat selama beberapa waktu hingga sekarang, wacana "perpecahan" mengemuka di tengah-tengah masyarakat di seluruh Indonesia.
Puncaknya pada 28 Oktober 2019, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, seluruh penampilan tarian dari berbagai kota di Indonesia ditayangkan secara bergantian.
"Kami menantang warga Jember, Makassar-Jakarta dan Bengkulu, tunjukkan seberapa Indonesia-nya kamu," teriak para penari Tari Ahoiyy serempak.
Pemimpin pengelola majalah Kover, Boydo Panjaitan, menyatakan kepuasannya atas terselenggaranya penampilan kolosal Tari Ahoiyy. Bersamaan dengan tari etnis Melayu yang merupakan ciri Kota Medan dapat ditampilkan tarian etnis lainnya secara bersamaan. Diikuti ribuan orang.
"Harapannya acara semacam ini bisa digelar secara berkala, bukan hanya karena ada satu kepentingan tertentu. Sehingga kekayaan budaya lokal kita kian dikenal," tegas Boydo yang juga anggota DPRD Medan.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, yang turut memeriahkan penampilan Tari Ahoiyy juga mengungkapkan rasa bangganya. Dia ikut memimpin pejabat teras Pemko lainnya yang juga terlibat.
"Kekayaan budaya tarian semacam ini perlu kita tampilkan dan publikasikan supaya masyarakat luas kenal bahwa warga Kota Medan inovatif," ujarnya.