Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ratusan pelajar di Bekasi yang hendak mengikuti unjuk rasa di DPR dihalau polisi. Polisi membawa mereka ke Polres Metro Bekasi Kota dan diberi hukuman push-up hingga hormat bendera.
Pantauan detikcom, massa pelajar terlihat dibawa ke lapangan Polres Metro Bekasi Kota, Senin (30/9/2019) pukul 17.15 WIB. Sebagian massa terlihat mengenakan seragam sekolah, sebagian lagi mengenakan pakaian bebas.
Mereka diturunkan dari truk Satpol PP dan duduk di lapangan Polres Metro Bekasi Kota. Massa dipisahkan sesuai dengan tingkatan sekolah.
Para pelajar kemudian didata oleh polisi. Mereka ditanya nama, umur, hingga sekolah masing-masing.
Kemudian pelajar laki-laki disuruh melepas baju dan push-up sebanyak 10 kali. Selain itu, seluruh massa dihukum hormat bendera selama 5 menit.
"Untuk hari ini di Polres sendiri kurang-lebih (diamankan) 150 (pelajar), sementara jajaran Polsek kurang-lebih 50 (pelajar)," ujar Kabagops Polres Metro Bekasi Kota Kompol Hersiantony di kantornya Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (30/9/2019).
Tony menyebut sebagian besar massa adalah pelajar. Para pelajar ini beralibi hendak ke Jakarta untuk jalan-jalan.
"Tujuan mereka hanya silaturahmi, jalan-jalan, jadi aneh, silaturahmi kok mesti jauh-jauh ke Jakarta. Alibi mereka seperti itu, kita khawatir mereka ke sana jadi korban yang tidak perlu, yang seharusnya mereka sekolah dengan tenang, malah cari penyakit ke Jakarta," ujar Tony.
Tidak ditemukan barang berbahaya yang dibawa para pelajar. Massa dapat meninggalkan Polres Metro Bekasi setelah pihak keluarga ataupun pihak sekolah datang menjemput.
"Ketika sudah dijemput, ya, silakan, yang penting datanya sudah dipegang," ujarnya. dtc