Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tingkat pembelian kendaraan yang tinggi membuat bisnis perbengkelan di Medan masih menggiurkan. Apalagi, industri perbengkelan di Indonesia diyakini tidak terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi. Kondisi inilah yang memantapkan PT Himawan Putra Corp membuka cabang di Medan dengan harapan dapat menjadi distributor tunggal mesin-mesin pendukung perbengkelan.
CEO Himawan Putra, Prayitno Himawan, mengatakan, pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) di semester I-2019 yang mencapai 5,25% dan lebih tinggi dari nasional sebesar 5,05% juga diyakini akan ikut mendongkrak penjualan mobil di Sumut khususnya Kota Medan.
"Itu yang membuat Medan sangat menggiurkan. Tingkat pembelian kendaraan yang tinggi ini akan membuat prospek bisnis perbengkelan tetap bagus. Bahkan meski perekonomian tidak bagus sekalipun, setiap konsumen akan melakukan perawatan mobil untuk menunjang aktivitas mereka," katanya, Kamis (3/10/2019).
Pihaknya berharap, ke depan akan bisa membuka cabang di setiap pulau. Secara nasional, Himawan Putra kini memiliki 8.000 mitra dan 2.000 mitra di Sumut.
Vice President PT Himawan Putra, Kevinski Himawan, menambahkan, peralatan perbengkelan yang canggih dan inovatif menjadi kebutuhan para pelaku usaha untuk mampu bersaing. Dalam hal ini pihaknya ikut memberikan sumbangsih untuk mewujudkan pengembangan usaha para pelaku usaha perbengkelan tersebut.
"Di sini kami menyajikan kebutuhan untuk mendukung bengkel roda empat yang memiliki teknologi tinggi yang didatangkan dari Amerika Serikat dan Italia," katanya.
Teknologi yang ditawarkan ini mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. Apalagi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Medan mencatat pada periode Januari-September 2019, sedikitnya 23.000 kecelakaan kerja terjadi di Medan. Dari angka tersebut, sekitar 7.000 kecelakaan atau 30% justru terjadi di jalan raya.
"Ini menunjukkan tingginya aktivitas berkendara di Medan berbanding lurus dengan meningkatnya kecelakaan. Selain kondisi pengemudi, kondisi kendaraan menjadi faktor penting dalam keselamatan berkendara. Untuk itu dibutuhkan produk yang berkualitas tinggi," katanya.