Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily. com - Kisaran. Dinas Pertanian Kabupaten Asahan terus meminta penambahan alokasi pupuk subsidi, agar produksi beras bisa meningkatkan. Namun alokasi pupuk yang sesuai kebutuhan Kabupaten Asahan mendapat pengurangan. Kebutuhan urea 5 ribu ton alokasi hanya 3.134 ton, NPK 10 ribu ton alokasi 1.821 ton, ZA 2.700 alokasi 1.274 dan SP 36 kebutuhan 3.200 ton di alokasi 750 ton.
"Kebutuhan pupuk kita tidak sesuai dengan alokasi yang diberikan. Tentunya hal ini akan memengaruhi hasil produksi beras jadi menurun, " ungkap Kadis Pertanian Asahan melalui Kasi Pupuk, Pestisida dan Alsintan, Dedi Surahman saat berbincang dengan medanbisnisdaily. com, Kamis (10/10/2019) di gedung dinas setempat.
Dedi menjelaskan pihaknya terus meminta penambahan alokasi pupuk ke Provinsi Sumatera Utara, namun penambahan tidak sesuai dengan harapan. Penambahan dilakukan di bulan Agustus 2019 untuk urea 150 ton, SP 36 110 ton, ZA 100 ton dan NPK 250 ton.
"Saat ini Asahan lagi masa tanam, maka itu Asahan sangat membutuhkan pupuk. Diharapkan pupuk Asahan bisa terus ditambah, " ucap Dedi, sembari mengatakan pihaknya kembali menyurati pihak Provinsi untuk menambah alokasi pupuk subsidi.