Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Data masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di sektor pangan. Hal itu pun menjadi fokus utama dari Menteri Pertanian yang baru, Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul mengatakan, bahwa dalam program kerja 100 hari pertamanya dia menargetkan bisa menyeragamkan data pangan.
"Dalam 1 bulan pertama atau 100 hari harus bisa menyeragamkan data. Tidak boleh ada 2 data atau 3 data. Harus ada data valid yang kita sepakati bersama," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Menurut Syahrul, data yang akan disepakati penggunaannya harus memiliki variabel yang kuat. Dengan begitu bisa dipantau dengan baik.
Dia menilai dengan adanya teknologi informasi yang semakin berkembang pesat, bisa dimanfaatkan untuk membuat data yang kuat. Salah satunya dengan memanfaatkan akses jaringan satelit.
"Teknologi AI (Artificial Intelligence) sebagai bagian dari industri 4.0 kita pakai dengan deteksi melalui high tech yang ada. Oleh karena itu, panen tidak perlu dengan laporan, satelit pun bisa," tegasnya.(dtf)