Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pyongyang. Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un memuji hubungannya dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang disebutnya 'spesial'. Kantor berita Korut menyebut bahwa kedua pemimpin 'saling mempercayai satu sama lain'.
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Kamis (24/10/2019), klaim tersebut disampaikan melalui kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), pekan ini. Pernyataan ini disampaikan setelah Korut pada awal bulan ini mengakhiri perundingan level kerja dengan AS di Swedia, yang kembali membawa perundingan denuklirisasi ke dalam ketidakjelasan setelah berbulan-bulan menemui jalan buntu.
Korut saat itu menyalahkan AS, dengan menyebut perunding dari AS enggan 'menyerah dari sudut pandang dan sikap kuno mereka'. Namun dalam laporan terbaru KCNA, Kim Jong-Un memuji hubungan dekatnya dengan Trump beberapa hari lalu.
"(Kim Jong-Un) Menyebut hubungan antara dirinya dan Presiden Trump adalah spesial," sebut KCNA dalam laporannya.
Laporan KCNA itu juga memuat pernyataan mantan perunding nuklir Korut, Kim Kye Gwan, yang kini menjadi penasihat Kim Jong-Un. Disebutkan Kim bahwa Kim Jong-Un dan Trump menikmati 'hubungan dekat'.
"Saya dengan tulus mengharapkan agar kekuatan pendorong untuk mengatasi semua hambatan antara DPRK dan AS dan untuk memajukan hubungan bilateral ke arah yang lebih baik, akan diberikan atas dasar hubungan dekat," ujar Kim Kye Gwan yang juga penasihat Kementerian Luar Negeri Korut. DPRK adalah kependekan dari Republik Demokratik Rakyat Korea, nama resmi Korut.(dtc)