Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Mau jadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) ? Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo membutuhkan 261 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) Republik Indonesia No : 777 Tahun 2019.
“Jumlah tersebut merupakan hasil evaluasi Menpan, penerimaan sesuai berapa orang pegawai pensiun dan kemampuan keuangan, tidak bisa lebih. Usulan kita sebelumnya sebanyak 300-an, tetapi tidak terakomodir semunya”, ujar kepala BKB Kabupaten Karo, Mulianta Tarigan, kepada medanbisnisdaily.com, Senin (28/10/2019) siang.
Namun terkait formasi, Mulianta Tarigan belum merinci lebih jauh. Hanya saja secara diplomatis, Kepala BKD Kabupaten Karo itu menyatakan, kebutuhan pegawai di lingkungan Pemkab Karo berbanding 70 dan 30 persen antara penerimaan tenaga kesehatan, pendidikan dan teknis.
“Kebutuhan pegawai di Dinas Pendidikan dan Kesehatan 70 persen dari keseluruhan, 30 persen lainnya dari tenaga teknis. Dari kesemuanya 30 persen CPNS umum, sementara 70 persen lainnya akan diseleksi dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K),” papar Mulianta.
Tetapi P3K yang akan diseleksi menjadi pegawai negeri sipil, sesuai keterangan Mulianta, masih sebatas pekerja yang berada dibawah naungan pemerintah daerah dan pusat. Sementara pegawai yang selama ini bertugas di non pemerintahan, semisal guru di sekolah swasta dan perawat/bidan di medical pribadi. Belum termasuk kategori prioritas P3K.
“Kami masih membahas kebutuhan setiap organisasi perangkat daerah (OPD). Akan ada pengumuman lebih lanjut, terkait formasi detail perdinas. Kepada alumni perguruan tinggi, siapkan berkas jika ada minat menjadi CPNS di lingkungan Pemkab Karo,” ujar Mulianta.