Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Sedikitnya, 9 dusun di Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut terendam banjir pasca hujan mengguyur sejak 17 Oktober 2019 silam.
Akibatnya, sejumlah fasilitas umum, rumah warga, rumah ibadah dan lahan persawahan diperkirakan rusak akibat air yang meluap dari sejumlah sungai terdekat, pasca hujan terus mengguyur.
Sekretaris BPBD Labuhanbatu, Atia Muktar, Rabu (30/10/2019) kepada wartawan menjelaskan, kondisi itu sesuai dengan laporan Kepala Desa Selat Beting beberapa hari lalu.
Dalam laporan tertanggal 22 Oktober kemarin, ujarnya, curah hujan yang tinggi telah merendam wilayah Dusun 4, 6, 8, 9, 10, 12, 13, 14. Sedangkan Dusun 1 Selat Beting merupakan daerah yang ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa.
“Korban jiwa tidak ada, kita masih melakukan pendataan kerusakan maupun kerugian. Ada tujuh petugas dilengkapi dua perahu karet yang standby di lokasi,” ujarnya.
Berdasarkan tinjauan lapangan, data dirangkum sementara sekitar 430 hektar sawah rusak, 9 kilometer jalan rusak, 149 rumah terendam, 2 musholla dan 1 gereja terendam serta satu SD swasta juga tidak luput dari genangan air.
Pihaknya telah menghimbau warga agar mengungsi ke tempat lebih aman menghindari jika semakin meningginya air akibat curah hujan yang terus mengguyuri wilayah tersebut.
“Masih terus hujan, kita tidak tahu apakah air bertahan atau malah meninggi. Petugas juga masih di lokasi untuk berjaga dan memantau perkembangan,” tutur Atia Muktar.