Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu Selatan. Dalam rangka memperingati hari jadi ke- 69, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), IDI Cabang Labuhanbatu Selatan (Labusel) menggelar Sapa Santri ke Pondok Pesantren Ahmadul Jariyah Kotapinang, Rabu (30/10/2019).
Kegiatan tersebut diisi dengan pemotongan nasi tumpeng bersama santri, tenaga pendidik pondok pesantren, dan 50 dokter yang tergabung dalam IDI. Tidak hanya itu, IDI juga memberikan bingkisan berupa uang tunai dan kain sarung untuk salat kepada sepuluh santri berprestasi pria dan wanita serta melakukan pengobatan gratis terhadap 100 peserta didik.
Ketua IDI Cabang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, dr. Riduan Ritonga kepada wartawan mengatakan, dalam rangka memperingati hari jadi ke-69 ini, IDI Labuhanbatu Selatan melakukan cara berbeda, yakni kunjungan ke pondok pesantren. Dalam kegiatan itu kata dia, tim menyampaikan persentase tentang penyakit kulit dan bahaya penggunaan Narkoba, sekaligus tips tentang kebersihan.
"Acara sapa Santri ini adalah agenda rutin IDI Cabang Labusel. Tahun ini memperingati hari jadi ke 69, tepatnya 24 Oktober 2019, kami kunjungan ke pesantren-pesantren dan hari ini ke Pondok Pesantren Ahmadul Jariyah," ungkap Ridwan.
Di tempat serupa, pengasuh Pondok Pesantren Ahmadul Jariyah Kotapinang, H. Syawir Ahmad Rambe menyambut positif kegiatan IDI Kabupaten Labuhanbatu Utara tersebut. Menurutnya, kepedulian ini harus tetap dipupuk oleh para dokter yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan guna mencerdaskan umat, dalam hal kesehatan dan antisipasi penyalahgunaan Narkoba yang kini sangat menghawatirkan.
"Dengan kepedulian seperti ini, peserta didik dan tenaga pendidik dapat tercerdaskan, baik tadi tentang penyakit kulit yang rentan terjadi kepada santri, begitu juga tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba yang semakin mengwatirkan," imbuhnya.
Syawir pun berharap kepada IDI agar kegiatan ini juga dilaksanakan kepada masyarakat luas, guna memberikan penyadaran kepada umat, terkait bahaya Narkoba dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.