Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Islamabad. Korban tewas dalam kebakaran dahsyat yang dipicu ledakan tabung gas di sebuah rangkaian kereta api di Pakistan bertambah menjadi 65 orang. Tiga gerbong kereta dilaporkan hangus terbakar api.
Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Kamis (31/10/2019), insiden ini terjadi di dekat kota Rahim Yar Khan di Provinsi Punjab. Otoritas setempat menyebut korban tewas melonjak drastis menjadi 65 orang.
"Menurut informasi yang kami dapat dari lokasi kejadian, lebih dari 65 orang tewas dan lebih dari 40 orang luka-luka," sebut Menteri Kesehatan Punjab, Dr Yasmin Rashid, kepada AFP.
Dituturkan seorang pejabat pada dinas urusan darurat distrik Rahim Yar Khan, Kaleem Ullah, bahwa beberapa korban luka kini dalam kondisi kritis setelah dievakuasi keluar dari kobaran api. Para korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat.
Menteri Urusan Perkeretaapian setempat, Sheikh Rashid Ahmed, sebelumnya menyebut kebakaran itu dipicu oleh ledakan kompor yang menggunakan tabung gas kecil (gas canister). Kompor itu meledak saat sedang dipakai penumpang untuk memasak sarapan di dalam kereta.
"Dua kompor masak meledak. Mereka sedang memasak, mereka menambahkan minyak (masak) yang semakin mengobarkan api," sebut Sheikh Rashid kepada Geo TV.
Sheikh Rashid menyebut aksi penumpang yang secara diam-diam membawa kompor bersama tabung gas kecil agar bisa memasak sendiri di dalam kereta ini merupakan aksi ilegal dan telah menjadi persoalan umum.
Usai ledakan terjadi dan api membakar gerbong, beberapa penumpang dilaporkan nekat melompat keluar dari rangkaian kereta yang tengah melaju untuk menyelamatkan diri. "Sebagian besar kematian terjadi karena orang-orang melompat keluar dari kereta," imbuh Sheikh Rashid.
Tidak diketahui pasti jumlah total penumpang di dalam rangkaian kereta tersebut.(dtc)