Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Tamam bin Arsyad (56) meninggal saat mengantre layanan paspor di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia. Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menjelaskan, Tamam meninggal karena serangan jantung, bukan karena antrean panjang.
"Kami lebih memahami beliau meninggal karena sakit jantung, bukan karena antrean," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada wartawan, Jumat (1/11/2019).
Judha menjelaskan, pada Kamis (31/10) kemarn, Tamam sedang mengantre pembukaan antrean pengambilan nomor urut layanan paspor untuk Jumat (1/11/2019) hari ini. Antrean kemarin dikatakannya tidak ramai.
"Antrean saat itu belum panjang," kata Judha.
Dihubungi terpisah, Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Malaysia, Yusron B Ambary, menjelaskan hal yang sama. Tamam meninggal dunia saat posisinya sedang duduk.
"Kami sangat berduka dengan wafatnya Almarhum. Almarhum meninggal karena penyakit jantung kronis. Saat itu tidak ada desak-desakan, hanya ada segelintir warga, termasuk beliau yang sedang duduk santai menunggu pintu (antrean -red) dibuka," tutur Yusron.
Keluarga Tamam juga menyampaikan data riwayat sakit jantung kronis Tamam saat di rumah sakit. Karena ada data tersebut, otopsi tidak dilakukan. Jenazah dibawa pulang oleh keluarga, sejak tadi malam.
"Semalam di RS KL, istri dan keluarga langsung hadir ke RS dan menyampaikan data rawatan sakit jantung kronis almarhum. Data rawatan diperlukan, sehingga almarhum tidak perlu diotopsi dan dapat dapat langsung dibawa pulang oleh Keluarga," kata Yusron.
Tamam bin Arsyad dijelaskannya adalah pemegang IC Merah atau permanent resident Malaysia, Tamam masih WNI. Dia berasal dari Bawean, kelahiran 24 Maret 1963. Tamam dan istri adalah pemegang permanent resident di Malaysia, tiga anaknya adalah warga negara Malaysia. KBRI membantu mengurus jenazah almarhum.
"Jenazah sudah dimakamkan oleh keluarga hari ini di Pemakaman Islam Kuang, Sungai Buloh, Selangor," kata Yusron.(dtc)