Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tunis. Sedikitnya 26 orang tewas setelah sebuah bus wisata jatuh ke dalam jurang di Tunisia. Sekitar 17 orang lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas yang tercatat sebagai salah satu yang terparah di negara ini.
Seperti dilansir AFP, Senin (2/12/2019), bus penumpang itu sedang melaju dari ibu kota Tunis menuju ke kota pegunungan Ain Draham, yang terkenal sebagai tujuan wisata musim gugur di Tunisia, saat kecelakaan terjadi pada Minggu (1/12) waktu setempat.
Otoritas Tunisia menyatakan sedikitnya 26 orang tewas dan 17 orang luka-luka dalam kecelakaan ini. Para korban dilaporkan berusia antara 20-30 tahun. Kementerian Kesehatan Tunisia menyatakan semua orang yang ada di dalam bus itu merupakan warga negara Tunisia.
Laporan tim AFP yang mendatangi lokasi kejadian menyebut bangkai bus tersebut ringsek dan terguling ke samping di dasar jurang, dekat sebuah sungai. Bangku-bangku bus tersebut terlempar dan tersebar di area kejadian.
Bagian atap bus dilaporkan terkoyak dan jenazah para korban tersebar di berbagai titik.
Bus wisata yang membawa para turis domestik dari Tunis itu dilaporkan mengangkut 43 orang saat kecelakaan terjadi. Kementerian Dalam Negeri Tunisia menyatakan bahwa bus sedang melewati wilayah Ain Snoussi saat tiba-tiba tergelincir di jalanan.
"Bus itu jatuh ke dalam sebuah jurang setelah menabrak sebuah pembatas baja," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Tunisia.
Para korban luka telah dilarikan ke sejumlah rumah sakit setempat.
Sementara para pakar forensik dikerahkan ke lokasi untuk menyelidiki kecelakaan ini. Penyebab kecelakaan ini belum diketahui pasti, namun jalanan di Tunisia diketahui berbahaya dan menurun kondisinya.
Menteri Pariwisata Tunisia, Rene Trabelsi, menuturkan kepada radio setempat Mosaique FM bahwa kecelakaan terjadi di area sulit dan saat bus baru saja berbelok tajam. Seorang pejabat pertahanan sipil yang enggan disebut namanya menyebut sejumlah kecelakaan mematikan pernah terjadi lokasi yang sama.(dtc)