Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Seorang wanita asal Kabupaten Labuhanbatu berinisial NR (25) melahirkan bayi kembar siam di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 10.15 WIB. Adapun bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, mengalami perdempetan pada bagian perutnya.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak menyampaikan, kedua bayi laki-laki yang masih belum memiliki nama itu, lahir dengan berat 2.640 gram dan panjang 39 cm. Ia menyebutkan, saat ini keduanya masih dalam penanganan yang intensif oleh tim dokter di ruang NICU rumah sakit milik Kemenkes tersebut.
"Kondisinya masih dalam keadaan lemah. Bayi kembar siam ini dilahirkan melalui operasi caesar," ungkapnya kepada wartawan, Selasa (10/12/2019).
Rosa menjelaskan, bayi kembar siam ini merupakan anak pertama dari pasangan NR dan S (32). Sebelum dilahirkan, ibu sang bayi kembar siam terlebih dahulu masuk ke RSUP Haji Adam Malik, pada Sabtu (7/12/2019), usai dirujuk dari rumah sakit di Labuhanbatu.
"Kondisi sang ibu saat ini relatif stabil, seperti ibu yang melahirkan secara caesar pada umumnya," jelasnya.
Rosa melanjutkan, sejauh ini belum ada kendala yang mengkhawatirkan pasca kedua bayi kembar siam itu dilahirkan. Namun tim dokter masih melakukan pemeriksaan terhadap kondisi sang bayi, apakah perdempetan yang terjadi sampai berlangsung pada organ dalam tubuhnya.
"Hanya saja dokter beranggapan, untuk saat ini, memang tidak perlu diambil tindakan emergency untuk pemisahan," terangnya.
Disinggung rencana pemisahan, Rosa mengatakan, bercermin dari kasus bayi kembar siam Adam dan Malik, pemisahan kepada kedua bayi kembar siam asal Labuhanbatu itu kemungkinan akan dilakukan ketika mereka sudah agak besar. Kemungkinan, sambung Rosa, operasi pemisahan baru akan dilakukan saat bayi menginjak usia sembilan bulan.
"Tetapi jadwal itu masih akan melihat kondisi perkembangannya. Apakah nantinya akan dilaksanakan lebih cepat atau lebih lambat," pungkasnya.