Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Ribuan Bonek menyambut kedatangan pemain Persebaya dengan turun ke jalan. Penyambutan itu dilakukan setelah tim kebanggaan Kota Pahlawan mengalahkan dua rival yakni Arema FC dan Persija dalam dua laga terakhir.
"Kita memang sengaja khusus menyambut pemain yang sudah berjuang mengalahkan dua klub rival kita, Arema dan kemarin Persija," kata salah satu dirigen Bonek, Agus Tesy kepada detikcom, Rabu (18/12/2019).
"Tentu kita sangat bangga dengan kemenangan atas Arema dan Persija. Dan sore ini ada sekitar 3.000 Bonek yang siap menyambut kedatangan para pemain, yang telah berjuang dengan permainan yang sangat bagus," lanjut bapak dua anak itu.
Pantauan detikcom di jalan, ribuan Bonek sudah memadati sekitar Bundaran Waru dan sepanjang Jalan A Yani sejak pukul 14.30 WIB, dengan menggunakan motor. Mereka setia menunggu rombongan bus pemain yang akhirnya tiba sekitar pukul 17.04 WIB.
Tampak di atas mobil Jeep Willis penyerang Persebaya David da Silva dan sejumlah official larut dalam acara penyambutan. Sedangkan sejumlah pemain lainnya tetap berada di dalam bus. Nyanyian, bendera dan flare terus menyala di sepanjang perjalanan.
Kendaraan yang ditumpangi para pemain hampir tidak bisa melaju, sebab ribuan Bonek mencoba mendekat untuk mengambil foto dan menyapa para pemain Persebaya. Kendaraan para pemain baru bisa melaju setelah polisi mencoba mengawal dan mengatur para Bonek agar memberikan jalan.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya Kompol Anton Elfrino menyampaikan, sejak kemarin pihaknya sudah mendapat pemberitahuan mengenai adanya penyambutan ini. Untuk itu polisi telah mengantisipasinya dengan mempersiapkan pengawalan.
"Sebelumnya memang sudah ada pemberitahuan dari teman-teman Bonek untuk menyambut pemain Persebaya. Makanya kita kawal," terang Anton.
"Rute konvoi dari sini Bundaran Waru, A Yani sampai apartemen para pemain di Plasa Marina Magerejo," imbuh Anton.
Khusus untuk pengawalan penyambutan itu, lanjut Anton, pihaknya menerjunkan sekitar 300 personel gabungan. Tak hanya itu, satu unit mobil ambulans dan pengurai massa juga diterjunkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kita terjunkan 300 petugas gabungan dari lantas, sabhara dan reskrim. Ada juga kita siapkan mobil medis, Binmas dan satu unit kendaraan pengurai massa milik Polrestabes Surabaya," pungkasnya. dtc